Sunday, August 3, 2014

Grow Up

Menjadi Dewasa Bukan Pilihan Melainkan Kewajiban

journey

Hampir setiap orang pasti merindukan masa kecilnya. Sebuah masa dimana semuanya masih terasa ringan, tidak ada masalah hidup yang mengganjal. Namun seiring waktu berjalan, masa itu pun harus terlewatkan karena usia yang semakin bertambah sejalan dengan permasalahan hidup yang datang perlahan. Saat masih kecil, kita bebas bermain tanpa perlu memikirkan apa yang akan terjadi esok hari. Ketika mulai beranjak remaja pun, kebebasan hidup masih berada dalam genggaman. Setiap hari pergi bermain dengan teman-teman, bersenda gurau, bercerita tentang sekolah atau soal pacar.

Jika kita melihat ke belakang, betapa bahagianya masa dulu. Namun ketika kata “dewasa” mulai menyapa, tentu semuanya berubah. Berbagai permasalahan hidup mulai hinggap satu per satu tanpa kenal belas kasihan. Setiap orang yang sudah menginjak tahap menuju dewasa pun terpaksa harus beradaptasi dengan berbagai hal baru yang dulunya tidak pernah dikenalnya saat masih kecil.

Segala masalah yang datang, mau tidak mau harus kita hadapi meski sulit. Ada sebagian orang yang mengatakan bahwa dewasa itu pilihan, kita bebas memilih mau jadi dewasa atau tetap dengan diri kita yang dahulu saat masih kecil dalam menghadapi suatu persoalan. Namun, bagi saya dewasa itu bukanlah pilihan melainkan kewajiban. Kenapa saya berkata seperti itu? Jawabannya simple, jika kita tidak bisa bersikap dewasa dalam menghadapi hidup ini di saat usia kita sudah menuntut kedewasaan maka kita akan kalah dengan kehidupan.

Persoalan hidup tidak akan pernah selesai jika kita tidak menyikapinya dengan sikap dewasa. Menjadi dewasa memang menakutkan karena kita dituntut untuk dapat lebih bertanggung jawab baik dengan diri sendiri maupun orang lain. Jika kita tidak bisa menyikapi kerasnya hidup dengan penuh kedewasaan di usia yang sudah cukup matang, maka selamanya kita tidak akan berdiri sendiri dan juga terkadang akan dipandang sebelah mata oleh orang lain. Itulah mengapa dewasa itu wajib jika usia sudah tidak lagi kecil.

No comments:

Post a Comment